Tips
menulis artikel yang baik memang mudah didapatkan melalui
blog dan buku serta workshop ataupun sering bergaul dengan komunitas penulis.
Setiap hari banyak orang yang belajar agar bisa membuat tulisan yang menarik,
namun tidak semua orang bisa mewujudkannya.
Hal ini karena menulis adalah sebuah passion sehingga memerlukan latihan dan praktek serta percaya diri yang tinggi untuk menelurkan tulisan. Semua orang memiliki kemampuan untuk merangkai kata dan kalimat yang disusun hingga menjadi beberapa paragraf agar enak dibaca.
Namun sekali lagi, semua
itu memerlukan kerja keras dan terus latihan menulis serta tidak hanya sekedar
teori saja. Jika kita secara rutin minimal 2 jam stiap hari membuat tulisan apa saja, maka
lambat laun akan menjadi kebiasaan dan akhirnya mampu menghasilkan
tulisan yang berkualitas.
Tips
Menulis Bagi Pemula
1.
1 Ambil Kertas dan Pulpen atau Laptop
Pikirkan hal-hal apa
saja yang membuat anda susah untuk menulis atau hambatan mengapa selama ini
selalu gagal dalam membuat tulisan. Tuliskan alasan tersebut satu persatu
sebanyak mungkin semua hal yang menjadi ganjalan pada diri sendiri
ketika ingin menulis.
Contoh:
-
Kurang percaya diri
-
Tidak punya waktu
-
Sulit mencari ide
-
Takut tulisannya jelek
-
Selalu mengalami kemacetan menulis
-
Suka menunda
2. Perlebar Setiap Alasan Tersebut
Dalam hal ini, anda
selangkah lebih maju karena sudah bisa membuat sebuah tema yaitu “Alasan sulit menulis” dan membuat
kerangka karangan. Uraikan satu persatu semua alasan yang ditulis sehingga
menjadi beberapa kalimat agar lebih jelas, tuliskan apa saja yang menghambat
anda sampai beberapa paragraf.
Contoh:
-
Kurang percaya diri
Banyak penulis pada
awalnya tidak memiliki kepercayaan diri, namun mereka mau memupuk rasa percaya
diri dengan terus belajar tips menulis
dan berkarya. Yang terpenting adalah, selalu menyediakan waktu untuk menulis
tanpa memikirkan hasil tulisannya baik atau buruk.
Siapapun bisa menjadi
seorang ahli karena sering melakukan latihan dan begitu juga ketika kita ingin
menjadi ahli dalam menulis. Tuliskan saja apa semua yang ada dalam pikiran
tanpa memikirkan salah kata dan ejaannya, setelah selesai, maka segera cek tulisan tersebut untuk
memperbaikinya.
-
Tidak punya waktu
Ini adalah alasan yang
tidak logis karena semua manusia sama-sama memiliki waktu hanya 24 jam setiap sehari.
Sediakan waktu setidaknya 2 jam setiap hari untuk melatih kemampuan dalam
menulis dan tidak memperdulikan dengan hasil tulisan tersebut karena hanya
sebagai latihan.
Kita tidak boleh diatur
oleh waktu dan sebaliknya berpikir agar bisa mengatur waktu sehingga memiliki
kesempatan untuk membuat tulisan. Kemampuan menulis harus dilatih dan dicicil
setiap hari agar kegiatan menulis bisa dijadikan sebuah kebiasaan agar bisa produktif.
-
Sulit mencari ide
Ide bisa ditemukan dimana saja dan banyak sekali hal yang ada disekitar kita, misanya hobi, atau semua barang yang ada dirumah bisa dijadikan tema tulisan. Setelah menemukan ide, buatlah kerangka karangan dengan membuat daftar hal-hal yang berhubungan dengan tema tersebut.
Kita bisa mencari
rujukan informasi yang berhubungan dengan tema tersebut dibanyak tempat,
seperti melalui buku, koran, majalah, blog dan lainnya. Informasi dari luar
dijadikan input agar otak kita terisi dengan banyak pengetahuan dan selanjutnya
melakukan output yaitu menulis.
-
Takut tulisannya jelek
Jika kita masih merasa
takut karena hasil tulisannya akan jelek, maka selamanya tidak akan
pernah bisa menghasilkan tulisan. Semua penulis memulai satu langkah dengan
tulisan yang jelek, namun tidak pernah menyerah atau berhenti menulis serta
terus berusaha untuk mengembangkan diri.
Agar bisa membuat
tulisan yang baik, tentu saja terus belajar tips menulis agar pengetahuan dalam membuat tulisan terus
meningkat. Selain itu kita bisa meminta tolong kepada orang lain untuk mengoreksi atau
memberikan komentar sehingga bisa mengetahui dimana letak kekurangannya.
-
Selalu mengalami kemacetan menulis
Setiap orang yang masih
dalam tahap belajar pasti mengalami kemacetan dalam membuat tulisan, namun
mereka bisa berjuang untuk mengatasinya. Kemacetan biasanya terjadi karena
perasaan was-was hasil tulisan jelek atau tidak fokus karena memikirkan sesuatu
yang lain.
Kemacetan juga bisa
dialami karena kurangnya pengetahuan, untuk itu perlu membaca tulisan dari
berbagai sumber agar pengetahuan semakin melimpah. Faktor lainnya karena tema tersebut
tidak kita kuasai sehingga perlu mencari rujukan informasi agar bisa
melanjutkan tulisan tersebut.
-
Suka menunda
Inilah faktor paling
besar yang menghambat kesuksesan dalam bidang apa saja dan sikap menunda jika
terus dilakukan akan menjadi sebuah kebiasaan. Jika kita menemukan sebuah ide
untuk menulis, maka lakukan sekarang dan jangan tunda, minimal dengan menuliskan tema dan
kerangka tulisan.
Mood setiap orang
selalu berubah-ubah dan mungkin hari ini sedang memiliki semangat tinggi untuk
menulis, namun esok hari, mungkin mood telah berubah. Hal ini akan membuat hasil tulisan menjadi berbeda karena semangat sudah
menurun dan mengakibatkan rasa tidak nyaman serta mempengaruhi kegiatan menulis.
Tips
Menjadi Penulis yang Produktif
Semua penulis hebat
menjadikan kegiatan menulis sebagai bagian paling penting dalam hidupnya sehingga
mereka sangat serius dan tidak pernah setengah-setengah. Jika selalu ragu-ragu dalam
melangkah, sampai kapanpun tidak akan pernah tercapai apa yang dicita-citakan.
Jadikan kegiatan
menulis sebagai kebutuhan dan kebiasaan sehingga bisa melakukannya dengan rasa
suka cita karena hobi atau kesenangan. Tidak ada seorang penulis yang sukses
dengan hanya belajar tips menulis
saja, namun mereka bekerja keras selalu meluangkan waktu untuk menulis.
Sebagian besar para penulis
yang produktif hanya tidur selama 4-5 jam sehari karena sangat menghargai waktu
agar bisa menghasilkan tulisan. Menciptakan kebiasaan baik memang agak susah,
apalagi jika kita baru belajar sehingga sering mengalami kebuntuan dan
menyerah.
Agar bisa pandai
menulis, maka harus banyak membaca segala tulisan terutama artikel yang sesuai
dengan hobi, minat serta hal yang sesuai dengan mood. Hal ini agar memiliki
pengetahuan yang luas dari tema yang disenangi sehingga ketika membuat tulisan,
kata-katanya bisa mengalir.
Semua pembaca menyukai
tulisan yang mengalir seperti sungai dan tidak direka-reka atau karena dibuat-buat.
Kita bisa belajar dengan sering membaca puisi, karena sebuah puisi ditulis
hasil karya murni dari hati dan pikiran yang paling dalam sehingga tidak ada
rekayasa kalimat.
Bagi para pemula,
sebaiknya belajar menulis hal-hal yang disukai atau diminati saja karena akan
lebih mudah dalam menyusun kata serta kalimat. Jika sudah menjadi orang yang pandai
menulis, maka tema apapun bisa menuliskannya dengan mengacu dari berbagai
referensi yang terkait.
Jika sering mengalami
kemacetan, maka berhentilah menulis sejenak dan mencari sumber yang terkait agar
bisa menumbuhkan ide dalam otak. Selain itu, sering-seringlah melihat hal-hal
disekitar, yang biasa dilihat dan kita alami untuk dijadikan sebuah tema dan
segera mencatatnya.
Selanjutnya sesegera
mungkin membuat kerangka karangan dan mewujudkannya dalam bentuk tulisan yang
menarik. Ilmu yang kita miliki tidak akan berkurang jika mau membagikannya dalam
sebuah tulisan seperti tips menulis
ini agar bisa bermanfaat bagi orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar